Senin Khilaf : (Tema) Outfit Yang Bikin Cinta Senin

Siapa bilang sih fashion tidak bisa mengubah keadaan?

*tsah*

Jadi gini, sebagai pengguna Twitter kronis, saya sering memerhatikan mood setiap tweet di timeline saya setiap minggu malam dan Senin pagi. Penuh keluhan atau malah denial. Kadang saya suka iseng, men-tweet : "Horee, Senin!", dan berakhir diomelin. :))

Sepertinya sebagian besar orang membenci Senin. Padahal apa salahnya si hari Senin itu? Oh ada sih, tapi salahnya cuma satu kok, datang setelah hari Minggu. Itu doang kan? *err*

Saya sendiri, secinta-cintanya saya pada kantor saya, suka juga kok mengeluh ketika hari Minggu nyaris berakhir. Cuma sejak 6 bulan yang lalu, keadaan berubah - saya dan teman-teman kantor jadi kecanduan hari Senin. Malah ada yang sebel-sebel kalau sampai tidak bisa masuk (karena sakit, misalnya) di hari Senin.

Awalnya sih dari ketidaksengajaan saya dan dua kawan saya di kantor pada satu hari Senin. Begitu masuk ke ruangan, ternyata nuansa warna outfit kami sama dong! Padahal nggak janjian.

Outfit yang tidak sengaja sama. Awal dari semuanya.

Dari sana, muncul ide, setiap Senin, outfit diberi tema tertentu. Dan minggu keduanya kami setuju memakai tema : Pekerja Kantoran. Ya mungkin, ada yang menganggap tema ini biasa saja. Eits, tapi buat kami yang ke kantor memakai jeans, sneakers, legging, sundress, tentu saja ini bukan tema biasa. Sayang saat tema ini diangkat, saya nggak bisa datang. *dan itu saya sebel pake banget*

Pekerja Kantoran

Dan setiap minggu 'kostum' semakin menggila. Iya, kostum, bukan sekedar tema doang. Dari punk, 1001 malam, pirates, K-pop Wannabe, gothic, Nusantara, army, cowboy, 80's Disco, magic and circus dan seterusnya. Dan karena setiap minggu semakin ngaco, maka kami menyebutnya : Senin Khilaf. :))

Oh, dan setiap minggu, peserta Senin Khilaf semakin banyak. Bahkan di akhir-akhir semester, nyaris satu departemen berkostum semua! Eh bahkan yang seru, akhir semester, mahasiswa-mahasiswa pun ikutan. :))

Saya bersyukur berkantor di departemen yang membebaskan kreativitas (baca : kegilaan) para pekerjanya. Eh, sebenarnya ini harus bersyukur apa khawatir sih? :))

Sejak saat itu, terlupa deh sebal-sebal hari Seninnya. Senin jadi hari yang ditunggu. Dan nggak ada tuh, sebal-sebal di malam Senin. Kenapa? Karena kami semua sibuk BONGKAR ISI LEMARI mencari apa yang bisa dipakai untuk hari Senin! (Bongkar isi lemari seluruh keluarga, lebih tepatnya)

Anyway, ini sih cuma mau memberi ide saja, siapa tahu dengan memberi tema outfit, dandanan, atau apapun, bisa bikin perasaan terhadap Senin berubah. Kasian loh, Senin, disebelin sejuta umat. :D ya walaupun nggak harus kostum ancur kayak gini ya. Bisa saja dari pattern, warna, tekstur, misal : stripes, kotak-kotak, color blocking (untuk tips color blocking bisa dilihat di sini) , monokromatik, tekstil tradisional non batik, lace dan lain-lain.

Dan ini dia beberapa sesi foto Senin Khilaf. *jangan pingsan*

K-pop Wannabe (buat penggemar K-pop, sungkem deh, kalau salah :D)

Punk. Poseur! :D

Nusantara - ini saya sakit tapi maksain

Cowboy

Pirates

Bahkan mahasiswa pun ikutan. Aye, aye Captain!