Review : Make Over Camouflage Cream Face Concealer

Mari menindak lanjuti posting yang ini.

*alah menindak lanjuti*

Jadi, seperti yang disebut di posting yang ini, saya menemukan store brand Make Over di Parijs Van Java Bandung. Jujur aja, saya baru dengar brand itu sebulan yang lalu, tapi ternyata kata Myrna, teman kuliah saya yang tinggal di Medan, ternyata brand ini sudah ada sekitar setahun di Medan. *kemana aja saya*

Anyway, selain membeli lip pencil, saya tergoda oleh palet Camouflage Cream Face Concealer-nya. Setelah 10 hari uji coba sudah boleh belum me-review? Boleh dong ya? ya? Please? :D

Dan ini dia produknya :

Make Over Camouflage Cream Face Concealer

Ukuran palet-nya sendiri lebih besar sedikit dari palet lipstik pada umumnya. Di dalamnya terdapat 5 warna concealer, yaitu light beige, beige, light green, light purple dan brownish orange. Ada cermin kecil dan juga brush aplikatornya.

Light beige, beige, light green, light purple dan brownish orange

Secara umum fungsi dari concealer warna-warni ini adalah untuk menetralisasi warna kulit. Dan cara bekerjanya ya sesuai dengan konsep color wheel. Jadi, untuk menetralkan warna kulit, lihat kondisi warnanya, jika sudah, beri warna yang berseberangan di color wheel.

Color Wheel - Menetralisasi Warna kulit

Jadi, concealer bernuansa warna hijau diaplikasikan untuk menetralisasi warna kulit kemerahan akibat jerawat. Nuansa lavender diaplikasikan jika ada warna kulit kekuningan akibat memudar, sedangkan warna nuansa kuning - oranye, untuk menutupi warna biru kehitaman, entah bekas jerawat, kantung mata atau urat-urat biru. Kuning untuk yang biru parah, oranye untuk yang tidak terlalu.

Swatches : light beige, beige, light green, light purple, brownish orange

Setelah dicoba di kulit, kita bisa melihat bahwa warna beige memiliki yellow undertone. Jadi saya sempat berpikir, kalau sudah ada beige, kenapa harus ada brownish orange? Dua-duanya (saya anggap) memiliki fungsi yang sama, menetralisasi 'noda-noda' biru di wajah. Di sini yang kurang justru warna dark beige, sebagai shading.

Teksturnya creamy dan sangat mudah di-blend. Asli mudah dan licin banget. Ada beberapa produk concealer atau foundation berbentuk cream yang menggumpal dan susah diratakan, kalau ini nggak. Ini hore banget deh, soalnya PR untuk blending jadi tidak terlalu berat. Dan seperti yang bisa dilihat di foto, cream-nya menutup. Itu saya cuma sekali mencolek lho. Hasilnya matte. Suka banget deh. Oh, concealer ini juga tidak berbau apapun.

Ini cara pakai dan kandungan yang terdapat di dalamnya :

Kandungannya

Eh lucu deh, itu disebutkan cara pakainya kan pake jari tangan atau spons, tapi aplikator yang tersedia bentuknya brush. Antara cara pakai sama kenyataan nggak kompak, judulnya. *abaikan*

Nah sekarang, waktunya mencoba di wajah!

Yang saya coba warna light beige (sebagai highlight), warna brownish orange (untuk menutupi bagian bawah mata yang kehitaman) dan beige (untuk menutupi bekas jerawat). Untuk light green dan light purple, belum bisa saya coba, karena saya tidak menemukan masalah warna kulit yang bisa dinetralisasikan oleh kedua warna tersebut. :)

Bare-face. Er, not really, sudah pakai pelembab kok

Perhatikan bawah mata saya yang kehitaman karena tidur nggak beres, juga bekas jerawat di sisi hidung, dan noda kehitaman di atas tahi lalat.

Ada yang bilang, memakai concealer sebaiknya sebelum foundation, ada yang bilang sesudah foundation. Saya memilih memakai concealer sesudah foundation saja, soalnya saya pikir, kalau sebelum foundation, nanti pas pengaplikasikan foundation, concealer yang sudah diaplikasikan dan diblend rapi, berantakan lagi dong?

Foundation hanya diaplikasikan di sebelah kiri foto.

Supaya terlihat bedanya, saya hanya mengaplikasikan make up setengah wajah saja.

PENGAPLIKASIAN BROWNISH ORANGE CONCEALER

Concealer brownish orange diaplikasikan di bawah mata

Concealer orange setelah diblend

Bisa kelihatan kan, warna kehitaman di bawah mata berkurang cukup jauh. Nah sekarang kita ke

PENGAPLIKASIAN BEIGE UNTUK MENUTUP BEKAS JERAWAT

Beige untuk noda bekas jerawat di sisi hidung dan noda hitam di atas tahi lalat.

beige setelah diblend

PENGAPLIKASIAN LIGHT BEIGE SEBAGAI HIGHLIGHTER

Light beige sebagai highlighter

Light beige setelah diblend. Ngg, belum membaur banget sih :D

Setelah itu, saya menge-set semuanya dengan translucent powder, menambahkan eyeshadow, eyeliner, menebalkan alis dan mengaplikasikan lipstik. Ini dia hasilnya :

Setengah wajah selesai

Beneran deh, warna yang kurang di palet concealer ini adalah warna dark beige untuk shading. Kalau buat saya pribadi, warna brownish orange mendingan nggak ada aja deh, diganti dengan warna gelap, soalnya warna beige itu sudah cukup untuk menutup segala noda biru-kehitaman.

Ini saya iseng mencoba brownish orange dan beige untuk menutupi tattoo di kaki saya.

Sebelum di-conceal.

Setelah di-conceal.

Iya, warna beige jauh lebih menutup. Nah, kalau tattoo saja bisa tertutup, ya warna hitam-biru bawah mata, urat nadi dan bekas jerawat pasti lewat lah ya?

Demikian.

Jadi kalau disimpulkan :

Sukanya:

• Mudah di-blend
• Concealer-nya menutup
• Hasilnya matte.
• Harganya relatif terjangkau ( Rp. 105.000)

Tidak sukanya

• Kurang warna gelap untuk shading.

Anyway, menurut brosur dan katalog-nya store Make Over ini ada di :

Jakarta :

• fX lifestyle X'enter 3rd floor Sudirman.
• Central Park L1 - 130
• Kalau melihat posting-nya Merilla, sepertnya ada di PIM juga
• Dan MUNGKIN ada gerai-gerai kecilnya di Department Store.

Bandung

Paris Van Java

Website : http://www.makeoverforall.com (masih underconstruction)

Ngomong-ngomong, di posting yang ini banyak amat ya foto muka saya-nya. :)) 

Update

Eh ada tambahan dari @akanebina nih, soal foundation setelah atau sebelum concealer, ternyata itu kasus per kasus :

1. Koreksi
Kalo koreksi warna kulit yang oren/ungu/kuning itu sebelum foundation. Kenapa? Soalnya kita kan harus netralin warna si kulit nih, baru udah gitu mulai makeup nah mulai dari si foundation itu. Namanya juga koreksi lah ya makanya kita kerjain di awal banget.

2. Concealer
Kalo concealer padet (yang dipakai untuk lingkaran hitam bawah mata yak) bisa dipakai sebelom foundation dan pilih yang 1 tingkat lebih terang.. Kenapa? Karena kita mau mencerahkan si mata panda itu. Setelah itu biasanya ga ditimpa foundation lagi sih (cuma di-set sama transluscent powder). Nah kalaupun mau dipakein foundation bisa (dan jangan takut concealer berubah posisi/berantakan) asal pakai foundation-nya dengan cara ditepuk pakai spons bukan digosok. Jadi jangan pake kuas. Kalo mau pake tangan lebih bagus lagi sih. Tepuk-tepuk aja pake jari manis.

3. Concealer cair
Nah kalo concealer cair sih biasanya untuk nutup jerawat (tapi kalo mau pake padat juga boleh) ya pake emang setelah foundation. Sama caranya juga ditepuk-tepuk aja pake kuas / jari manis.

4. Highlight.
Nah kalo highlight ini bisa pake concealer yang lebih terang, dipakai sesudah foundation. Biasanya di area bawah mata, tulang pipi, tulang hidung, tulang alis, dagu.

5. Shading
Kalo niat pake shading dalam (padat) itu pemakaian sesudah foundation. Jangan tebal-tebal karena biasanya setelah muka berminyak warna coklat makin keluar. Pake tipis-tipis aja ntar setelah bedakan bisa diset pake bronzer / powder.