Tampilkan postingan dengan label vy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label vy. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Januari 2012

White eyeliner yang multi fungsi

White eye-liner itu banyak sekali gunanya. Awamnya, banyak dipakai di sepanjang "garis bawah" -nya mata atau lower lash line. White liner di lower lash line membuat mata terlihat lebih besar & bulat.



Selain di lower lash line, white eye-liner bisa dipakai di tempat2 lain loh. Di mana saja? You might be surprised. :)

(1) Tumpuk di atas liner yang ada di garis atas mata / Upper lash line.

Liner hitam/warna tua lain-nya dibuat 2x lebih tebal dari biasanya, baru ditimpa white liner. Contohnya:
Applied on both upper and lower lash line

(2) White liner di area sudut mata/ tear duct dengan instant memberi efek cerah ke mata lelah/ kurang tidur. Pakaikan eyeshadow primer atau cream concealer agar liner lebih tahan lama
inner tear duct, both upper and lower using #whiteliner

(3) Gariskan white liner di area alis yg sedikit menukik (brow's arch). Efeknya? alis kamu akan keliatan lebih defined dan terbentuk. Setelah aplikasi white liner di lengkungan alis bawah dan atas, pakai cotton bud untuk blending garis putih liner lebih menyatu dgn warna kulit.

(4) Gariskan white liner membentuk M, pas di atas area upper lip line. Blend dgn ujung jari/cotton bud. bibir atas akan terlihat lebih penuh. Seksi :)

purple dotted outline = cupid's bow area

(5) Pakai white liner di area-area dimana pun kamu ini meng-highlight sesuatu. Dari bridge of the nose (tulang tengah hidung) sampai collar bone (tulang kerah di leher). Aplikasi-kan ke area yg kamu mau lalu di blend biar garisnya tidak ketara.

click image to enlarge
(side note: highlighting dengan white liner itu hanya suatu alternatif ya. Biasanya pakai shimmery highlighting powder atau cream, terutama untuk area yg besar. )

(6) White liner juga berguna sebagai outline guide:
-) saat merapikan alis. (cek tutorial kami di sini )
@akanebina memberikan tutorial : Merapikan alis
-) ingin membuat variasi eye-makeup dengan angle dan design yang unik
white liner bisa untuk outline pemisah warna2 dan patokan angle
Semoga poin2 diatas membantu dan sering2 ber-eksperimen dengan white liner kamu yuk, pretties.
Ada yang pernah pakai white liner untuk hal-hal lain? Drop comments and share with us! :D

*****

sources:
Kevyn Aucoin: Making faces
http://collegecandy.com
http://eatpinklove.blogspot.com
http://fabsugar.com
http://makeupfiles.com
http://deviantart.com
http://exoticfashion.blogspot.com

Minggu, 01 Januari 2012

Macam macam fungsi bubuk pigment

Pigment adalah bubuk konsentrat yang bisa langsung dipakai, dicampur dengan bubuk pigment warna lain atau dicampur dengan produk ber-konsistensi lain.

Different shades of pigments

Mayoritas bubuk pigment itu shimmery. Ada yang kadar shimmernya minim dan, ada juga yang sangat glittery.  Warna pigment powder lebih vibrant dan tahan lama saat dipakai daripada yang sudah dicampur bahan lain(mica dan talc) sebelum akhirnya di-press menjadi compact blush/ shadow.

Apa aja sih macam-macam kegunaan pigment powder? 

Pigment powder + glycerin = Liner
(1) Sebagai eyeliner
Basahi ujung liner brush kamu dengan cairan yg mengandung glyserin. Sapu dulu kuas ke telapak tangan biar tidak terlalu basah. Celup ke pigment powder. Ketuk2 (tap off excess) dari kuas sebelum dipakaikan ke mata.



(2) Eyeshadows. Bisa cara dry atau wet. 
- Dry method. 
Pakai creme eyeshadow dulu jadi base(setelah eyeshadow primer) biar bubuk pigment nempel & ga gampang jatuh dari kelopak.
- Wet method. 
Teteskan sedikit cairan glyserin(bisa pake visine eyedrops) ke  kuas shadow padat. Sapu kuas ke telapak tgn biar ga trlalu basah. Colek kuas bersisi basah ke pigment powders.

Untuk Wet & dry method... Selalu ketuk (tap off) excess dari kuas sebelum dipakai ke mata. Yang mau tahu lebih detil, silahkan cek photo tutorial Foiling pigments (wet method) di sini 

(3) Maskara. Tuang sedikit bubuk ke piring/tutupan jar mini. Pake wand maskara bening, oles2 ke pigment biar powders nempel ke wand. Oleskan ke bulu mata.

Vaseline + Peachy pink pigments = DIY tinted balm
(4) Tinted gloss/balm. Ambil lip gloss, balm bening atau vaseline petroleum jelly. Campur pigment dengan gloss/balm menggunakan lip brush. Mencampur 1-2 warna (pink dan emas) dengan kuantitas yang berbeda juga oke, loh.

(5) Face illuminizer. Campur moisturizer kamu dengan pigment pale-beige/light-gold yg shimmery secukupnya. Aduk jd satu dan oles ke bagian2 yang pengen di highlight/ lift.

(6) Nail polish. Campur kuteks bening dan pigment. Boleh satu warna, bisa dicampur dua warna/lebih untuk kreasi kutek warna unik punya 'kamu'.

(7) Blush, bronzer dan highlighters. Pigment powder berwarna mauve, rose, pink & peach cocok untuk blush. Bronze copper untuk bronzer. Pale beige, white atau light gold untuk hilight. Pake Kabuki brush untuk final blending dengan wajah agar merata.

(8) Mari ber-eksperimen dan campur beberapa warna-warna pigment kamu, jadi warna baru. Beli sendok mini di toko yang menjual alat2 kimia untuk menakar.

(9) Campur body lotion dengan sedikit pigment shimmery warna beige dan gold untuk dipakai ke lengan, bahu dan kaki agar kulit terlihat glowy secara keseluruhan.
Mau ke pesta? Pakai lotion dicampur pigment ke area collar bone dan decolletage untuk men-highlight bagian-bagian tubuh ya *ehemm* perlu di tonjolkan. ;)

(10) Dewy face atau wajah yg glowing. Campur sedikit pigment powder dari shade family beige, cream dan gold ke foundation kalian.


Pigment powder bisa di beli di berbagai mineral makeup online sites dan di Indonesia, dijual di L'oreal, PAC dan NYX.  Kurang pilihan warna? Cek juga Aubeau, Inez, Bodyshop untuk mineral shadow powdersnya dan pigments di counter MAC dan MUFE. Yang merasa pigment per packagingnya terlalu banyak, silahkan di share dengan beberapa teman, memakai mini plastic jars sendiri. :)

sources:
http://afloresm13.livejournal.com
http://makeupandbeauty.com
http://nyxcosmetics.com
http://pacbeauty.com

Jumat, 23 Desember 2011

Must-have Eyeshadow brushes

Eye brushes !

Nanya dong, pretties!
Pernah bingung gak, kalo lagi ke counter makeup atau toko yg jual segala jenis kuas ? Atau terkadang bengong sejenak pas ngeliat eye-brushes set?

Sebelum mulai *ehem* koleksi berbagai eyeshadow brushes, ada 3 jenis kuas penting nih. MUST HAVE!
1. Shader brush = untuk deposit bubuk shadow dengan maksimal ke mata
2. Blending brush = untuk membaurkan warna2 agar hasilnya bergradasi, tidak sepetak sepetak.
3. Crease brush / creating outer V brush = untuk mempertegas area lipatan mata dan area V luar mata
4. *optional* Highlighting brush = untuk highlight dibagian bawah tulang-alis mata (bisa diakali dengan blending brush, tergantung jenis)

Yuk mari di lirik satu per satu. ;)

1. EYE SHADER brush : sang pembubuh
Shader brush itu padat (dense & firm). Cocok untuk transfer bubuk shadows dari eyeshadow pans untuk di bubuhkan ke kelopak. Kalo pake sponge-tip applicator atau fluffy brush, banyak bubuk terbuang.

Kalau ga ada shader brush & mau pake fluffy brush untuk membubuhkan, juga gak apa. Asal di bawah mata dikasih pelindung (seperti bedak tabur) karna bakal banyak bubuk jatuh.



Liat bubuk2 fluffy brush yg rawan berserakan
Cara pakai shader brush : 
(a) Totol2 bulu kuas ke eyeshadow pan
(b) Ketuk sedikit si kuas agar bubuk yg menumpuk jatuh balik ke pan.
(c) Tepuk shader brush ke area kelopak mata. Jangan ditarik ya, nanti bubuknya rawan jatuh ke kemana-mana.

2. Blending brushes, different shapes and sizes


Where to blend:
1. Dimanapun ada garis pembatas antara warna shadows, biar warna eyeshadows tetap menyatu dengan cantik walau warna warni pun.
2. Di antara shadow & kulit mata (upper crease line area), biar shadows di crease lebih nyatu dengan 'kulit'



Atas - Bawah: Angled shadow brush - Pencil brush - Crease brush

Nah...
Guna crease brushes itu:
a) membuat & blend garis di crease-line (atau: garis lipetan mata). Tutup mata & pake jari manis untuk deteksi area atas bola mata kamu. that's crease line. :)
b) membuat outline Outer V
c) blend area2 yg tidak cocok memakai fluffy blending brush


Blending crease line with crease brush


Outer V itu apa? Kenapa penting sampai perlu eyeshadow brush spesial?
Karna kalo sampai  salah angle, mata bisa keliatan droopy / turun.

outer V area shown, using angled-shadow brush
Yg mau tau cara gambar/cari derajat yg tepat untuk Outer V, cek detilnya di tutorial ini






Saran saat beli kuas:
(a) pegang bristles/ bulu. Pastikan gak membuat perih kulit mata. 
(b) sesuai fungsi. kl blend pakai fluffy. untuk membubuhkan, pakai yg padat.

Mau coba memakai 4-5 warna di kelopak dan cuma ada 1 shader brush + 1 blending brush?
(a) Gunting wetwipes jadi 4-6bagian buat ngelap express.
(b) Selalu pake 2 sisi tiap kuas untuk 2 warna yg berbeda.


Oiya, silahkan klik ke Makeup Tool shop kalau tertarik mau beli kuas2 berkualitas.
Pengen pre-order kuas yg merk nya ngga ada di Indonesia? Silahkan ke Creamymilk untuk PO atau Indomakeup.com untuk ready stock kuas2 drugstore brand USA 

Selasa, 06 Desember 2011

Color-wheel Theory, Harmonious Color Relationships

Diagram Colorwheel dan teori nya banyak dipakai designers yang tiap hari bermain dengan warna. Teori ini juga berlaku dan penting saat memilih kombinasi warna eyeshadows, lipstik, blush on, pakaian dan aksesoris.



Warna2 di colorwheel itu dibagi menjadi : Warm (hangat) | Cool (dingin) | Neutral
  • Warm Colors: keluarga warna2 Kuning, Orange, Merah. Warna-warna yg vibrant,  penuh energi.
  • Cool Colors: keluarga warna2 Biru, Hijau, Violet. Meneduhkan ; memberi atmosfir tenang.
  •  Neutral colors terdiri dari keluarga warna2 Hitam, Putih, Abu2.

Warna-warna di wheels adalah dari gabungan primary, secondary & tertiary colors.
(1) Primary colors: Merah, Biru, Kuning. Warna dasar tanpa campuran warna lain.

(2) Secondary Colors = Perpaduan 2 primary colors. Merah + Biru = Ungu | Merah + kuning = Orange | Biru + kuning = Hijau


(3) Tertiary colors = Perpaduan Primary, Secondary colors. Kuning-Oren, Merah-Oren, Merah-ungu, Biru-ungu, Biru-hijau, Kuning-hijau






Ada juga Analogous colors. Warna di kiri & kanan satu warna. Warna2 harmonis & saling menyokong

Complementary colors: Warna yang pas berada di seberang warna satu-nya lagi.

Complementary combo dipakai kalo ingin stand-out.
* Misal: Pakai contact lens hijau dan ingin mata terlihat lbh hijau? Pake lipstik Merah.
* contoh Complementary colors: Merah -ke- Hijau | Ungu -ke- Kuning | Biru -ke- Orange.
* Perpaduan ini cocok untuk tren color block. Mau pake atasan ungu dan ingin keliatan dominant ungunya? Tambahan pernak pernik Kuning

Ada juga Monochromatic colors. Awamnya dipakai untuk sexy smokey eyes. Warna senada yang bergradasi tambah muda/tua. Monochromatic colors memakai campuran Tone, Tint dan Shade.
TONE= suatu warna + Abu.
TINT= suatu warna + Putih.
SHADE = suatu warna + hitam.


Sebagai ilustrasi, mari lihat warna Merah.
Mau eyeshadow Hijau / Hijau-biru / Kuning-hijau stand out? Pake lipstick merah.
Mau warna2 tersebut membaur & tdk menyolok? Lipstick nude.
Merah family: Merah+putih=Pink | Merah+Hitam=Maroon | Merah+abu | Merah-Oren | Merah-Ungu.



Kalau warna Oren?

Complementary color nya Oren = Biru.
Analogous colors nya Oren = Kuning-Oren & Merah-Oren

Kamu pake blush orange & mau warna blush kamu stand out dengan makeup wajah minimal? Pakai baju Biru yg vibrant.

Kamu pake blush oren dgn smoky eyes abu2+hitam, pengen outfit + asesoris terlihat harmonis? Pilih warna2 di keluarga KuningOren & MerahOren.




Setiap pake lipstick, blush, shadow & outfit, pilih 1 warna... lalu tanyakan. Maunya warna senada, saling menyokong atau.. mau stand out?

Lalu...di dunia per conceal an,
Ada color correct concealing berdasarkan colorwheel theory.

Untuk problem2 seperti dark circles, flek hitam kecoklatan, wajah kusam dan rosacea (inflamasi kemerahan) : deteksi warna si 'penyebab'.  Lalu, netralisir si warna penyebab dengan warna yang pas di seberangnya seperti yang terlihat di colorwheel

- Wajah ber-Rosacea. Merah-merah. Netralkan dengan makeup primer berwarna hijau atau concealer hijau.


- Dark circles kebiruan dan memar(bruises) biru kehijauan? Conceal dengan color corrector warna Salmon

- Dark circlesnya ungu kebiruan dan tidak terlalu cocok dengan corrector Salmon/Peach? Tes lagi, di conceal dengan warna Kuning (yg berseberangan dgn warna ungu.)

Color neutralizing ala colorwheel
(A) : Orange menetralkan Biru. Kuning menetralkan Ungu/Biru.
(B) : Hijau menetralkan bercak Merah. Ungu menetralkan Kuning kusam & Kuning kecoklatan.
(C) : Biru menetralkan Oren kalo2 tanning tdk berhasil & dipakai jd concealer dark circle coklat-oren.

Ada pertanyaan? :D

.....................
sources:
http://www.ColorWheelCo.Com
http://marvingwestmore.wordpress.com/
http://www.youtube.com/TalkinMakeup
http://www.tigercolor.com/
http://www.xaraxone.com
http://www.askandyaboutclothes.com
http://www.graphicfetish.com/

Minggu, 30 Oktober 2011

Photo tutorial: Foiling pigments (wet application)

Pigments biasanya lebih shimmery dibandingkan dengan eyeshadow padat. Warnanya juga lebih vibrant, karena belum kena campuran bahan lain untuk dipadatkan. Pigments juga flexible, bisa dicampur (contoh: pigment silver + biru tua menghasilkan = biru medium shade)

Ribetnya pigments cuma satu, bubuknya gampang bertebaran di mana-mana. Untuk meminimalisir jatuhnya bubuk, maka keluarlah satu teknik dengan istilah; 'foiling pigments', artinya bubuk diaplikasi secara basah, biar ga gampang jatuh. Selain itu, bubuk pigments yg basah juga akan menghasilkan warna lebih vibrant lagi.

Ini photo tutorialnya, semoga membantu dan maklum kalo ada beberapa foto yang kurang jelas, tangannya ga konsen megang kamera di antara kuas2 *ehh

Pigments yang di pakai.
1. Apply eyecream di bawah mata, lalu timpa dengan cream concealer. Set concealer dengan bedak tabur warna cream(yang mirip warna concealer)

2. Pakai Aubeau eyeshadow base di (a) Seluruh kelopak atas. (b) Garis bawah mata/ lower lash line. (c) Sudut dalam mata/inner tear duct.

3. Gunakan face powder besar dan sapukan Bedak Tabur tebal2 ke area bawah mata, untuk jaga2 saat bubuk pigments jatuh.

4. Ambil piring kecil, tetesin dengan visine. Foiling pigments bisa pake air tapi lebih baik kalo pake cairan yang ber-glycerin. salah satunya, Visine eyedrops. :D

'Oles' bulu kuas bersih ke piring basah, trus di tepuk sebentar ke tissue kering, biar tidak terlalu basah. Lalu, baru kuas yg se-1/4 basah di oles ke bubuk pigments yg mau dipakai. Rumus: Colek bulu kuas ke pigments - ketuk2, tap off excess - DAB/tepuk tepuk totol ke area mata.

Kenapa di DAB? supaya tidak banyak bubuk yg jatuh (iya walau sudah basah, masih bakal ada yg jatuh) & biar warnanya lebih vibrant, dibanding kalau bulu kuas ditarik2 sepanjang area yg mo di oles.
Untuk seluruh pemakaian pigments beda warna di bawah, semua secara basah ya.



5. Pertama2, mari oles MAD Minerals Creme shadow - gold frost (silver gold pucat) ke kelopak mata. Karna creme, bubuk pigments lebih nempel.
5B. Apply GOLD pigments ke sluruh permukaan kelopak mata atas (liat gambar atas)




 6. Setelah GOLD pigments dipakai, pakai:
(A) Violet ke 1/2 LOWER inner lid/kelopak mata dalam.
(B) Dark Greyish Purple ke 1/2 LOWER Outer lid.

Violet & Dark Greyish Purple hanya dipakai di lower area, bagian atas masih belum tersentuh, masih ada GOLD pigments. Nah, mari oles Fuschia ke 1/3 UPPER inner lid sekarang.



Adding Baby Blue
7. Fuschia sudah di oles. Mari apply BABY BLUE ke 2/3 UPPER Outer lid sekarang.



Adding Tosca Green

 7B. Baby Blue nya sudah? Timpa pigment TOSCA Green di atas Baby Blue.
Q: kenapa ga langsung pake Tosca Green?
A: Karena base dibawahnya GOLD, nanti Hijaunya jadi ke emas-an, sementara UPPER Outer Lid pengennya = warna (bluish)Tosca Green.


MARI BLENDING!
Warna2 diatas, tadi hanya kita tepuk2, warna2nya belum membaur.



8. Pakai blending brush, oles Eyeshadow putih ke bagian atas mata, mulai dari bawah alis/brow bone, sampai ke atas garis perbatasan pink & blue/tosca green. Blend, blend, blend. :D



Area area intersection yang harus di blend
NOTE: 
1. Saat blending, putar-tepuk-putar-tepuk blending brush kalian pelan2 di garis intersections dalam/tengah. 
2. Untuk bagian outer lid dan upper lid (pokoknya yg ga di tengah2), blend dengan gerakan menarik kuas pelan2, membentuk windshield wiper motion/gerakan wiper mobil. Detilnya bisa liat di sini: Basic Smokey purple tutorial.
3. Setelah blending, warna2 memudar? Ga masalah. Oles lagi, touch up. :)


Untuk finishing, oleskan:

(A) Eyeliner hitam cair di garis mata ATAS.
(B) Gold Frost ke inner tear duct/ sudut dalam mata u/ efek cerah.
(C) Maskara favorit.
(D) Ambil flat eyeliner brush, basahi dikit, colek VIOLET pigment, oles ke lower lash line/garis mata bawah.
(E) Ambil Powder Brush dan bersihkan bedak tabur yang menangkap bubuk2 pigment jatuh.

VOILA!

FINAL LOOK!


Rabu, 12 Oktober 2011

Short Handle Kabuki Brush

photo credits : beautyholicsanonymous.com
Short Handle Kabuki brush adalah kuas wajah bergagang pendek & tebal yang gampang untuk di genggam. Bulu kuas kabuki rata-rata padat, tebal dan membentuk bulatan setengah lingkaran agar coverage untuk bedak(baik padat/tabur), blush dan foundation itu merata dan mencakup seluruh wajah. Beberapa merk kosmetik juga menggunakan istilah: Buffer brush.

Range harga kabuki brush beragam, tergantung merk dan jenis bulu kuas. Kabuki brush dengan harga terjangkau itu bukan berarti gak oke, loh. Saat membeli, sentuh bulu kuas. Pastikan bulu kuas-nya lembut supaya tidak perih saat dipakai ke wajah.

Kadar kepadatan kabuki brushes juga berbeda-beda. Tambah padat suatu kabuki brush, tambah tebal coverage nya. Walau begitu, kabuki brush berbulu sangat padat juga cocok untuk aplikasi coverage tipis, asal kuas digunakan dengan gerakan tangan ringan/pelan pelan.

Kabuki Brush yg bulunya dikemas sangat padat, cocok baik untuk powder products maupun dipakai untuk aplikasi liquid foundation. Untuk aplikasi liquid foundation:

a) Pakai cotton bud/kuas eyeshadow bersih, totol liquid foundation ke dahi, pipi kiri, pipi kanan, dagu dan leher(optional).
b) Spread(sebarkan) liquid foundation yang di totol menggunakan kabuki brush dengan gerakan menyamping kiri kanan ke area sekitarnya.

c) Kemudian, gerakan kabuki brush dan buatlah lingkaran lingkaran kecil.
d) Gerakan melingkar-nya jangan terlalu lebar, ya. Kita mau membaur dan meratakan foundation per satu area kecil, sebelum pindah ke area sekitarnya.

Kabuki Brush umumnya dipakai untuk aplikasi:
-) Two-way cake foundation, blush powder dan blot powder. (PADAT)
-) Mineral powder foundation, loose powder (setting & finishing). (TABUR)

Rumus aplikasi kabuki brush untuk produk bedak padat:
a) Swirl(putar u/ deposit bubuk ke bulu kuas)
b) Tap off excess powder (ketuk gagang agar tidak terlalu banyak bubuk menempel di bulu kuas)
c) Dab(totol ke wajah) & Swirl.

PS: Khusus powder blush compact(padat), putar bulu kuas ke permukaan blush nya pelan2 ya, biar gak ketebalan

Rumus aplikasi kabuki brush untuk produk bedak loose/tabur:
a) Dab(totol bulu kuas ke bubuk bedak tabur)
b) Tap off excess powder
c) Dab(totol ke wajah) & Swirl.


Kabuki brush bisa dipakai untuk koreksi makeup belang-belang atau yang terlalu menor. Contoh:
  • Membaurkan garis yang menjiplak, baik garis perbatasan antara blush & shading powder, atau blush yang terlalu tebal.
  • Meratakan foundation dan concealer(sebelum pemakaian blush/shading powder/highlighter) dengan kabuki brush yg bersih.

Tertarik untuk membeli atau mengoleksi lebih dari satu Kabuki brush?? Silahkan kunjungi :
a) CreamyMilk untuk brush Ecotools, Everyday Mineral dan pre-order brushes dari Coastal Scents.
b) Make Up Tools Shop yg menjual berbagai macam kuas ready stock.


**sources:

http://theglamourzone.com/
http://www.beautyholicsanonymous.com/
http://www.specktra.net/
http://www.makeupalley.com/
http://www.temptalia.com/


Rabu, 28 September 2011

Review : The Body Shop Cocoa Butter Moisturizing Stick.


Description on packaging: Rich moisturization, increase skin elasticity & suppleness.

Produk ini dijual di counter Body Shop Indonesia seharga IDR 129.000.-

Ingredients:
Hydrogenated vegetable oil, Cetearyl Alcohol, Stearic acid, Cyclopentasiloxane, Cyclohexasiloxane, Theobroma Cacao(Cocoa) seed butter, Copernicia Cerifiera (Carnauba) wax, Sesamum Indicum (Sesame) seed oil, Fragrance, Tocopherol.

Packaging:
Mirip lipbalm/chapstick raksasa yang di putar bawahnya agar isi stick naik ke atas. Tutupan putar dari bahan plastik

Pros:
- Aplikasinya gampang dan effisien, tidak perlu cuci tangan karena tinggal di oles/roll ke kulit.
- Cukup melembabkan kulit.
- Harumnya menyenangkan.

Cons:
- Kelembaban dan harum nya tidak tahan lama.
- Harga lumayan mahal untuk lotion Bodyshop karena Lotion Bodyshop seri Puree (hydrating, ringan dan water-based) lebih murah, harum, melembabkan dengan isi lebih banyak.
- Akan ada sisa2 di pinggiran saat pemakaian berikutnya, ketika rollnya di putar ke atas ala lipstick. (lihat foto kanan)
- Terlalu berat untuk di masukan ke handbag & di bawa kemana2.

Will I purchase again?
Tidak.
Satu2nya keunggulan produk ini adalah cara pemakaiannya yg hassle-free.
Cocok bagi pemilik kulit kering/gatal kekeringan yang ingin re-apply tiap 2 jam, namun terhalang jadwal sibuk dan tidak ada akses gampang ke wastafel.
Selebih itu, lebih praktis/ringan bawa jar kecil berisi body lotion/butter walau harus cuci tangan sesudahnya.

Kamis, 15 September 2011

Jenis alis mata ideal untuk tiap bentuk wajah

Alis mata itu faktor penting dalam merangka wajah.
Perhatikan posisi arch/lengkungan alis. Wajah dalam sekejab bisa berubah menjadi lebih lebar, panjang, tinggi atau pendek. Jangan sampai bentuk wajah kalian ditemani bentuk alis yang salah, ya.

Bentuk alis awamnya ada lima jenis. Round. Sharp-angled. Soft-angled. Curved. Flat.

(1) Round: Dengan lengkungan(arch) yg membulat lembut, bentuk ini melembutkan wajah persegi dgn dagu yg cenderung lancip.



(2) Sharp-angled: Dengan puncak arch yg tinggi & tajam. Alis mata 'kuat' yg menyeimbangkan rahang persegi & membuat wajah bundar lebih tirus



(3) Soft-angled: Mirip sharp-angled, dgn arch tinggi. yg beda: puncak lengkungan membulat untuk penampilan lbh lembut.


(4) Curved: Bentuk ini ada sedikit lekukan(kurva) antara ujung dalam & puncak arch. Cocok untuk keseimbangan wajah persegi.

(5) Flat: Arch dipertahankan minimal. alis lurus horisontal yg cocok untuk wajah panjang agar keliatan lebih oval.


Nah, kalo diagram yg dibawah ini menunjukkan 6 bentuk wajah dengan penampilan alis idealnya.

Alis yang cocok untuk:

- Oval face.
Ini bentuk wajah yg cocok dgn berbagai bentuk alis. Yang paling cocok adalah soft-angled brows. Tidak cocok dengan alis yg arch-nya bersudut tinggi.

- Round face.
Cocok kalo alisnya ber-arch tinggi, dengan sudut(ekor) luar yg pendek. Tidak cocok dengan bentuk alis yg bundar.

- Long face.
Cocoknya dengan alis yang lurus horizontal & minim lengkungan. Tidak cocok dengan alis yg arch-nya bersudut tinggi.

- Square face.
Cocok dengan alis angled/curved dengan puncak arch yg tajam, agar perhatian utama tidak pada rahang. Tidak cocok dengan alis bundar yg tipis.

- Heart-shaped face.
Cocok dengan alis yang membulat, untuk melembutkan dagu yg cenderung lancip. Tidak cocok dengan alis lurus horizontal.

- Diamond-shaped face.
Cocoknya alis angled/round/curved, dengan puncak alis yg jelas untuk menyempitkan penglihatan cheekbones yg lebar. Tidak cocok dengan alis lurus horizontal.

Yang ga yakin & pengen kenali bentuk wajah masing2, click link ini


Sekarang, kita bahas cara membentuk alis yang pas, yuk. Terutama cara nentuin derajat lengkungan/arch nya, biar ga terlalu tinggi/rendah.


Guide untuk menggambar alismata seperti yang terlihat di atas:
(A) Beginning. (B) Highest point of arch. (C) Ending.

Gunakan ujung gagang eyeshadow brush yg panjang & bersih. Pake pensil liner putih u/ menandai hasil/point A,B,C

A) Point antara ujung (samping)hidung dgn sudut dalam mata. Di-atasnya lah ujung dalam alis sebaiknya dimulai.

B) Point antara ujung (samping)hidung & sudut luar selaput-pelangi-mata. Diatasnya lah penentu titik tertinggi dari lengkungan alis.

C) Point pertemuan ujung hidung dgn sudut luar mata. Di-atasnya sebaiknya ekor alis mata berakhir.

Setelah menentukan point A, B, C dengan pensil liner putih, cek kembali jenis alis yang cocok untuk wajah kamu. Nanti tentukan, apakah arch/area point B akan menukik tajam atau rada membulat. Perkirakan juga ketebalan alismu, jangan di trimming/cabut sampai terlalu tipis.

Selamat mencoba, cabut/trimming alisnya pelan2 saja ya, dibantu dengan pensil liner putih dan pensil alis kalian. Cek photo tutorial merapikan alis di sini

sources:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...