Di post Our Favourite Foundation yang ini, saya memilih Bourjois Healty Mix Foundation sebagai foundation favorit saya. Saat ini, Bourjois Healty Mix memang masih jadi favorit saya. Tapi nggak menutup kemungkinan besok udah beda lagi pilihannya. Soalnya kalau soal make up saya kan orangnya nggak setia, suka coba sana-sini :D. Tapi Bourjois ini termasuk foundation yang jangka waktunya lama jadi favorit saya.
Setelah melihat review sana-sini, akhirnya saya memutuskan untuk membeli foundation ini di Counter Bourjuis di mall Ambarukmo Plaza, Jogja dengan harga Rp.235.000,-. Menurut review-review yang ada, Bourjuis Healty Mix Foundation adalah dupe-nya Chanel Vitalumiere, yang hasilnya glowy dan melembapkan. Foundation ini memiliki kandungan pelembap yang tinggi dan sangat cocok untuk kulit kering.
Foundation ini dilengkapi dengan ekstrak buah untuk memberi nutrisi pada kulit. Aromanya juga fruity banget, enak deh! Saya memang nggak terlalu bermasalah dengan aroma pada kosmetik, asalkan aromanya enak dan nggak terlalu mencolok.
Saya memilih shade No 52 Vanilla. Saya lupa ada berapa shade yang tersedia waktu itu. Vanilla ini memiliki shade medium cenderung terang dengan tone kuning. Sedikit terlalu terang untuk kulit saya. Hmm...harusnya saya milih satu shade di bawah yang ini.
Bourjuis Healty Mix Foundation ini dikemas dalam botol pump. Saya suka kemasan berbentuk pump karena lebih higienis, isi produk nggak belepetan, dan kita jadi mudah untuk mengatur banyaknya foundation yang mau dikeluarkan.
Teksturnya tidak terlalu kental dan sangat mudah dibaurkan. Saya suka foundie dengan tekstur seperti ini, karena nggak makan waktu lama untuk meratakan.
Daya tutupnya ringan (sheer to medium coverage), tapi cukup untuk saya. Cukup mampu untuk menutup noda ringan dan kemerahan pada kulit. Tapi untuk kamu yang punya noda lumayan jelas di muka, sebaiknya menggunakan concealer lagi agar lebih tertutupi.
Ini adalah hasil di muka saya:
bare face |
menggunakan Bourjois Healty Mix Foundation |
Pada FOTD di atas saya nggak memakai bedak lagi. Tapi biasanya saya memakai bedak tabur tipis-tipis setelah menggunakan foundie ini. Foundation ini hasilnya halus di kulit saya, nggak retak, dan nggak memperjelas area-area kering di muka, seperti di cuping hidung dan dagu.
Pada kulit saya yang kering, foundation ini mampu bertahan cukup lama. Pagi dipakai, jam makan siang masih halus dan nggak oxi. Hanya sedikit menggumpal pada daerah sandaran kacamata, dan sedikit berminyak pada area hidung dan dagu saja.
Kriteria foundation yang bagus menurut masing-masing orang tentunya beda-beda ya. Misalnya kalau untuk Vina yang kulitnya sangat berminyak, tentunya lebih memilih foundation yang oil control-nya bagus. Kalau Merilla yang doyan foto-foto, selalu mencari foundation yang nggak putih kalau kena flash, dan lain-lain. Kalau saya, dengan jenis kulit yang kering dan suka penampilan yang terkesan ringan, memiliki kriteria sebagai berikut:
- Berjenis liquid, karena hasilnya biasanya lebih natural dan pemakaiannya lebih mudah dibanding creamy foundation
- Hasil akhirnya berkilat atau tidak matte
- Daya tutupnya sheer to medium dan tidak terlalu terlihat tebal
- Melembapkan dan tidak memperjelas kulit yang kekeringan
Foundie ini agak terlalu berminyak buat aku. Hasilnya juga jadi rada mengkilat bener. Tapi somehow yah, baunya enak. Hihihihi....
BalasHapusMain-main ke blog aku ya. Baru posting soal The Roaring 20's, era dimulainya makeup. :)
Ditunggu...
-MissPlum-
www.plumblush.blogspot.com
ente punya kakak tahh?
Hapuswow kakaknya cantik yak :3
Hapusreviewnya selalu keren2 seperti biasa mbak :D saya suka bacanya ^^
Hapusjadi kalo buat kulit berminyak mending pake apa ya?
BalasHapusperbanya makan pareee :p
Hapuswaahhh aku jadi pengen beli nih ^^
BalasHapusapaa nyaaa
Hapusiyaaaa nihh
BalasHapuswahhhh kereeeeen
BalasHapuswaahhh kereeen yaaa
BalasHapusbagussssssss
BalasHapusCounter bourjois di amplaz sebelah mana ka?
BalasHapus