[LooxDIY] T-shirt Seragam With A Twist

Siapa yang nggak suka banget pakai seragam? Saya! Untunglah saya sudah lewat dari masa-masa SMU yang mewajibkan pakai seragam. Cuma karena karena tuntutan pekerjaan lucu-lucuan, terkadang saya 'wajib' pakai seragam. Iya sejak, saya dan Ella mendirikan facepainting and kids activities organizer 5 tahun yang lalu,  kadang suka di-hire oleh event organizer tertentu untuk gabung dalam satu event. Nah, di event tersebut seringnya kami dapat pembagian t-shirt seragam.

Berkali-kali gabung dalam event, berkali-kali pula dapat seragamnya model t-shirt cowok, ukuran L yang gedombrangan dan bagian lehernya ngepas. Doooh.

Saya dan Ella jelaslah nggak doyan dengan model t-shirt begituan, nggak gaya (Karena gaya adalah sebagian dari iman *abaikan*). Tapi wajib pakai, jadi.. errrggghh!

Jadinya setiap ada event, kami selalu bawa... gunting. Iya, t-shirt-t-shirt tersebut kami gunting sesuka hati dan se-mood-nya. Untuk event beberapa hari, ngeguntingnya nyicil. Untung event-nya paling lama seminggu, coba sebulan, di hari ke-30, yang ada tinggal jadi bikini tops, kali.

Ini bukan tip atau trik baru sih sebenarnya, soalnya dari zaman kuliah, saya suka ngeguntingin dan merombak t-shirt seenak jidat :)). Tapi ya sekedar ingin berbagi saja.

Oh, kalau Ella, t-shirt-nya suka dia jahit/dikecilin sendiri. Saya? Berhubung mesin jahit di rumah sedang nggak sehat, jadi nggak bisa melakukan hal yang sama. Oke, itu excuse, pada dasarnya saya malas. :))

Ngecilin tshirt ala Ella (Sisa yang tidak terjahit, digunting atau dibiarkan)

Nah kalau saya, lebih memilih dengan hanya menggunting saja. Alatnya cuma gunting, bahannya ya t-shirt seragam tersebut. Hidup itu sederhana.

T-shirt Seragam Dalam Proses Pengguntingan

Bekas guntingan tidak perlu dijahit lagi, bahan t-shirt sih nggak akan terurai. Justru efeknya lucu, menggulung gitu. Kalau bukan seragam, alias t-shirt cowok biasa yang saya gunting, biasanya saya obras/neci lagi dengan benang warna yang berbeda dari warna dasar tshirt, mengambil warna dominan yang ada di gambar tshirtnya.

Kalau seragam sih, ya sudahlah ya, emang mau dipakai lagi? Eh dipakai ding, buat tidur :D

Menggunting t-shirt ala saya

Gunting bagian leher sehingga membentuk kerah sabrina, sebenarnya makin lebar makin bagus sih, jadi ada efek kerah jatuh di bahu secara asimetris. Ya cuma kalau seragam sih, biasanya dilarang terlalu lebar juga kerahnya, terlalu seksi (katanya). Dan lucu lho, kalau digunting semua lengannya, cuma kalau seragam event, nggak boleh *teteub*

 Ini biasa saya lakukan di hari pertama.

Hari berikutnya, biasanya suka 'gatel' pengin gunting lagi, ya sudah, bagian bawah t-shirt saya gunting secara vertikal. Buat apa? Nantinya ujung-ujung yang sudah terpisah karena digunting, diikat. Yaa, memang jatuhnya jadi rada 80an sih. Maklumlah, generasi 80an. Bisa di-skip kalau tidak suka.

Menggunting bagian tengah tshirt

Menggunting bagian pinggir tshirt

T-shirt Seragam With A Twist :D

Jadi ya gitu deh, daripada bete pakai t-shirt seragam yang ya-gitu-deh, mending dipakai dengan dimodifikasi kan ya? Iyain aja. :D

Anyway, belakangan ini saya lagi malas dandan dan bela-beli printilan make up. Iya, beauty blogger macam apa ya saya ini? *keplak diri*. Daripada mendadak dipecat dari Looxperiments (bhahak) jadi mungkin, mungkin, ke depannya saya bakal posting project DIY Fashion aja kali ya?