Jumat, 14 Desember 2012

Looxtalk : Ngobrol Bareng Fifi 'PrettyMuchMakeUp'

Blogging adalah ekspresi pribadi seseorang dan masing-masing orang memiliki caranya sendiri untuk berekspresi. Justru karena keberagaman itulah dunia beauty blogging bisa berkembang pesat seperti sekarang.

Foto dok pribadi
Siapa sih yang nggak kenal dengan Fifi, pemilik beauty blog bertajuk Pretty Much Make Up : http://www.prettymuchmakeup.com? Fifi juga sempat jadi narasumber untuk sesi beauty blogging di Looxclass Yogya September 2012 lalu. 

Kali ini Looxperiments berkesempatan untuk ngobrol soal beauty and (beauty) blogging bareng Fifi untuk sesi Looxtalk. Berikut cuplikan obrolan kami.


Apa makna blogging menurutmu?

Blogging bagiku hanyalah sekadar hobi. Aku merasa tidak perlu memaknainya sebagai sesuatu yang lebih penting daripada itu karena blogging utamanya kutujukan demi kepuasanku pribadi. So, to me, blogging is about having as much fun as possible and maybe helping or inspiring other people along the way.

Kenapa nggak blog yang berisi opini atau artikel yang berhubungan dengan social/personal life?

Aku memilih konten tentang kecantikan karena topik itulah yang sesuai dengan minatku saat itu. Frase “pretty much” dalam Pretty Much Makeup sendiri sebenarnya mengacu pada isi kontenku yang pada mulanya tidak kuniatkan untuk melulu membahas tentang makeup. Aku masih menyelipkan potongan-potongan kecil dari potret kehidupan pribadiku sehari-hari. Aku juga menulis artikel opini, contohnya yang berjudul So You Had The Lady Gaga Concert Cancelled, namun sekali lagi fokusku tetap pada makeup karena rasanya tidak semua opiniku itu menarik ataupun penting untuk diketahui orang lain.

Biasanya seseorang ngeblog karena terinspirasi oleh orang lain, kalau Fifi, (Beauty) blog siapa yang menginspirasi sampai pada akhirnya membuat Fifi membuat blog?

http://nessasarymakeup.blogspot.com/ adalah salah satu blog yang paling sering kukunjungi sebelum memutuskan untuk membuat beauty blog-ku sendiri. Ada satu beauty blog lain yang juga menginspirasiku saat itu namun sayangnya kini sudah tidak aktif lagi. 

Buat Fifi, beauty blog yang seperti apa yang selalu pengin Fifi kunjungi lagi dan lagi? 

Beauty blog yang memiliki kepribadian; dalam artian beauty blog yang mencerminkan sisi personal bloggernya. Aku sendiri tidak suka blog yang terlalu serius, apalagi yang bloggernya terkesan menganggap dirinya sebagai jurnalis. Aku juga bukan tipe yang suka mengunjungi blog seseorang karena desain template atau foto-foto yang artistik.

Hal apa yang bisa mendemotivasi Fifi dalam ngeblog? Apa yang membuat Fifi keep going?

Hal yang terkadang membuatku tidak ingin melanjutkan beauty blogging adalah sisi komersialnya. Aku tidak yakin apakah aku ingin ikut serta dalam budaya internet advertising yang saat ini sedang marak di jejaring sosial, tapi sepertinya secara sadar maupun tidak aku sudah menjadi bagian darinya.
Sementara hal yang membuatku tetap mau meluangkan waktu untuk ngeblog sampai saat ini tidak lain adalah kecintaanku pada makeup dan menulis. Kecintaan itulah yang membuat blogging menjadi menyenangkan dan pada akhirnya worth doing.

Pernah bosan ngeblog sampai berhenti sementara? Berapa kali dan masing-masing berapa lama? Gimana cara Fifi kembali lagi ngeblog lagi setelah hiatus?

Pernah. Aku memang bukan blogger yang konsisten. Terkadang aku bisa absen blogging tiga sampai empat minggu lamanya. Baru-baru ini jarak antar posting di blog-ku semakin semakin jauh saja karena aku memiliki kewajiban lain yang kuprioritaskan dan cukup menyita waktu. Menulis pada umumnya adalah aktivitas yang membutuhkan banyak latihan, maka blogging pun demikian. Ketika aku vakum lama dari blogging, biasanya aku akan mengalami kesulitan untuk kembali nge-blog lagi. Belajar dari pengalamanku blogging selama ini, mantra yang paling ampuh untuk mengatasi kebuntuan itu adalah “tulis saja” karena menunda-nunda menulis tidak akan membantu sama sekali. Jika materi dan kemauan sudah ada, segera blogging lagi sebelum benar-benar merasa out of touch nantinya.

Sekarang kan banyak nih yang bikin tips dan rules, gimana cara review, gimana cara ini dan itu, yang sebenernya tujuannya sih supaya para beauty bloggers bisa menghasilkan posting yang baik. Buat Fifi, ada nggak sih rules dalam nulis posting untuk beauty blog? Kalau ada, rules yang paling penting yang seperti apa?

Ada beberapa general rules atau “code of conduct” dalam blogging yang dapat memberi patokan bagaimana seseorang bisa mempertahankan integritasnya sebagai seorang blogger, tapi untuk urusan teknis, kurasa tidak ada standard yang bisa ditetapkan. Mengapa? Karena blogging adalah ekspresi pribadi seseorang dan masing-masing orang memiliki caranya sendiri untuk berekspresi. Justru karena keberagaman itulah dunia beauty blogging bisa berkembang pesat seperti sekarang. Jika kita mengatakan “posting yang baik”, maka kemudian akan muncul pertanyaan seperti apakah posting yang baik itu? Seperti apakah blog yang baik itu? Dan jawabannya pun akan bermacam-macam karena semua itu relatif.

Karena dewasa ini semakin banyak blogger yang beralih menjadi “blogger professional”, maka kemudian muncul guide-guide seperti itu karena output yang diinginkan adalah pengakuan dari orang atau instansi lain. Namun jika tujuan ngeblog adalah untuk kepuasan pribadi, maka menurutku lebih baik tentukan standard untuk diri sendiri saja. Mau menjadi blogger seperti apa? Mau menjaring pembaca yang bagaimana? You are your toughest critic adalah rule yang kutetapkan untuk diriku sendiri.

Yak, sekarang gantu topik yuk, pindah ke soal beauty and make up

 
Foto dok pribadi
Sejak kapan tertarik sama dunia make up?

Ketertarikan itu sudah ada sejak kira-kira empat sampai lima tahun yang lalu waktu melihat teman-teman sebaya yang sudah banyak menggunakan eyeliner serta mascara. Lalu di akhir tahun 2008 tanpa sengaja aku menemukan video tutorial aplikasi makeup di Youtube dan sejak itulah aku mulai belajar secara otodidak.

Apa yang membuat FIfi tertarik sama dunia make up?

Sisi artistik dari makeup dan tentunya kemampuan makeup untuk membuat seorang perempuan terlihat lebih menarik.

Apakah tertarik untuk belajar make up lebih serius? Misalnya sekolah?

Untuk saat ini aku belum berpikiran untuk terjun ke dunia profesional karena masih ada ambisi lain yang lebih menjadi prioritas bagiku.

Pernah mendandani orang? Untuk occasion apa? (Kalau ada hasilnya boleh diattach fotonya)

Pernah, sayangnya tidak pernah kudokumentasikan dengan serius. Orang yang kudandani hanya berkisar keluarga dan teman-teman saja, terutama untuk acara-acara seperti wisuda dan pesta pernikahan. Aku juga sempat mendandani seorang teman laki-laki walaupun hasilnya tidak sebagus yang kuvisualisasikan. 

Apakah berminat untuk terjun ke industri kecantikan? (Jadi MuA, kerja di majalah dan lain-lain)

Ya, ada pemikiran untuk mendirikan bisnis sendiri di bidang kecantikan, namun aku belum serius untuk mengambil langkah ke sana.

Suka ada komentar yang nggak enak nggak soal kesukaan Fifi terhadap make up? Kalau boleh tau, seperti apa? Dan gimana cara Fifi menyikapinya?

Mungkin pernah, namun komentar-komentar itu biasanya tidak diutarakan langsung kepadaku, jadi mudah sekali untuk mengabaikannya. Begitupun dengan komentar negatif di blog, yang meskipun hanya terjadi satu-dua kali tapi selalu datang dari seorang anonim. Untuk apa aku mempedulikan komentar dari orang yang tidak kukenal? Kalau ada orang yang tidak suka dengan caraku berdandan, masalahnya ada pada orang itu, bukan pada diriku karena aku toh merasa nyaman dengan penampilanku sendiri.

Punya pesan khusus nggak buat mereka yang tertarik sama make up artistry dan beauty blogging?

Just be yourself, write your own opinion with you own voice. Jadikanlah dirimu itu daya tarik utama bagi blog-mu, karena itulah yang membedakan blogmu dari blog-blog yang lain.

Yak, begitu obrolan singkat dengan Fifi, thank you buat waktunya untuk ngobrol bareng Looxperiments, stay gorgeous, Fifi ;-)

2 komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...