Tutorial : Zombie Make Up

Sebenarnya saya sudah ingin ikutan tantangan makeupnista-nya Beauty Bloggers Yogya sejak lama, tapi selalu saja kelewat. Untuk Oktober ini, saya bertekad untuk tidak lupa lagi! Tema Oktober adalah Halloween. Kalau di tema Halloween tahun lalu untuk tantangan di Looxperiments sendiri saya kecentilan jadi Black Swan, sekarang saya memilih yang rada hancur dan gory.Pilihan jatuh pada : Zombie.
Setelah browsing gimana tampang Zombie, saya merasa untuk tampilan wajah pucat, mata hitam dan seterusnya bisa dikatakan mudah, tinggal main-main eyeshadow.

Yang masih nggak kepikir itu bikin kulit busuk ala Zombie. Browsing sana, browsing sini, tutorialnya banyak, dan kebanyakan menggunakan bahan liquid latex, tissue dan eyeshadow. TAPI, saya malas nyari dan beli liquid latex. Kalau untuk tantangan-tantangan lucu-lucuan, saya berpegang pada prinsip : jangan sampai beli. *ini prinsip apa malas dan pelit yak?*

Ya sudah, selama sekitar satu mingguan saya mencari pengganti liquid latex. Percobaan pertama, saya menggunakan lem bulu mata palsu. Hasilnya nggak bagus, nggak berkontur, jadi nggak keliatan real dan dramatis. Ya mungkin karena lem bulu mata palsu saya tipe yang cair ya. Dan saya kekeuh nggak mau nyari dan beli lem bulu mata palsu yang lebih kental.

Menggunakan lem bulu mata palsu

 Lagi di tengah-tengah kegalauan mencari, mendadak saya teringat dengan seorang anak jalanan yang pernah menjadi murid saya di zaman dulu. Tangannya selalu terlihat pecah-pecah geli gitu. Tapi ternyata itu bohongan saudara-saudaraaa! Dia menggunakan *uhuk* kanji *uhuk*.

Ya sudah saya akhirnya menggunakan kanji, tapi saya tambahkan terigu juga kemudian saya goreng, jadilah cireng . Sempat terpikir, biar beda dari tutorial zombie dari luar, saya hanya mau menggunakan campuran kanji-terigu saja. Caranya : oleskan tipis di kulit yang mau diberi efek, biarkan kering (atau keringkan dengan hair dryer), kemudian cubit-cubit sampai retak. Setelah itu warnai dengan eyeshadow.

Tapi hasilnya terlalu kering, seperti orang yang terbakar, atau sakit eksim.

Efek Eksim :  terigu + kanji + eyeshadow

Efek Terbakar : adonan terigu kanji + eyeshadow

Akhirnya saya menyerah, tetap pakai tissue.

Terus sudah cerita panjang lebar gini, mana tutorialnya? Nah ini dia.

Siapkan perekat pengganti liquid latex :
Bahan :

• 1 sendok teh terigu
• 1 sendok teh kanji
• air secukupnya.

Caranya :

Letakkan satu sendok teh kanji dan satu sendok teh terigu di dalam sebuah wajan.

Tuangkan air hangat secukupnya, kemudian campur rata.

Panaskan sejenak sambil terus diaduk, sampai kental.

Sisihkan, sekarang mari kita dandan dulu.

Alat dan Bahan yang diperlukan

Step by step tutorial-nya :

I. Setelah pakai pelembab, aplikasikan foundation dengan warna lebih muda dari warna kulit asli, pada seluruh wajah, untuk memberi efek muka pucat, kemudian ratakan dengan stipple brush (atau sponge). Di sini karena saya hanya punya SATU foundation *puk puk*, akhirnya saya pakai Kryolan TV Paint Stick yang biasanya saya pakai untuk highlight dalam.

Pengaplikasian foundation berwarna lebih terang dari kulit

Ratakan foundation

II. Sekarang mari bermain eyeshadow, pada dasarnya setelah diperhatikan-perhatikan dari gambar macam-macam zombie di internet, semuanya menegaskan bagian cekung dari wajah. Jadi di sini, setelah saya meraba-raba wajah saya mencari bagian cekungnya, saya menyimpulkan mana saja yang cekungannya akan saya pertegas dengan eyeshadow warna gelap.

Diagram bagian yang akan digelapkan.

III. Dimulai dari bagian mata dulu, awalnya aplikasikan eyeshadow hijau lumut di sekeliling mata; areanya adalah melingkar, di bagian atas sampai ke bawah alis, di bagian bawah mata, sampai ke akhir kantung mata. Setelah itu, aplikasikan warna hitam, di area sekitar satu jari dari sekeliling mata.

Pengaplikasian warna hijau,

Pengaplikasian warna hitam

IV. Setelah itu aplikasikan warna hitam untuk shading di bagian-bagian cekung wajah. Tuh kan, jarang-jarang kan shading pakai warna hitam? Setelah itu, ratakan dengan jari.

Shading

Setelah di-blend

V. Nah mari bikin luka dan kulit busuk! Yang pertama, oleskan tipis-tipis adonan kanji + tepung terigu yang tadi telah dibuat. Kemudian tempelkan tissue. Sobek perlaham bagian yang tidak menempel; kemudian, mumpung masih basah, bikin kerutan-kerutan dan lubangi tissue. Diamkan hingga kering.

Oleskan adonan kanji + terigu

Tempelkan tissue. Kalau ingin dramatis, tempel selembar,
kemudian beri adonan terigu + kanji,
tempel lagi, ulangi sampai mencapai ketebalan yang diinginkan.

Sobek perlahan, dan buang bagian yang tidak menempel

Lubangi tissue dengan jari, lalu tunggu hingga kering

VI. Setelah kering, aplikasikan foundation di atas tissue tersebut, kemudian ratakan dengan stipple brush.

Foundation

VII Aplikasikan eyeshadow warna hitam di sekeliling sobekan tissue, blend dengan baik, makin jauh dari lubang tissue, makin pudar. Kemudian aplikasikan eyeshadow coklat di luar bidang eyeshadow hitam. Di-blend juga. Setelah itu, aplikasikan eyeshadow merah di tengah lubang.

Pengaplikasian eyeshadow hitam.

Pengaplikasian eyeshadow cokelat

Pengaplikasian warna merah

VIII. Beri efek darah dengan liquid lipstick warna merah tua. Untuk menambah kesan warna darah yang gelap, setelah diaplikasikan ke bagian lukanya, totol-totolkan *bahasa indonesia-nya apa sih, totol-totolkan?* warna ungu.

Aplikasi liquid lipstick untuk efek darah.

IX. Untuk bibir, olesi concealer warna beige terang, kemudian dengan eyeshadow warna ungu, warnai garis-garis/kerutan bibir.

Sebenarnya supaya terlihat real, saya harusnya pakai contact lens, baju disobek-sobek, rambut diacak-acak dan perbanyak efek darah. Cuma pas mau melakukan itu, saya ngebayangin beres-beres dan bersih-bersihnya, pasti ribet. Jadi saya batalkan. (Iya, memang saya kurang total. Ya maab)

Ini dia hasil akhirnya, ZOMBIE, atau korban digebukin sekampung. Mana yang pas sajalah. BTW, itu maksud saya mau berekspresi lempeng dan serem lho. Kok jatuhnya jadi bloon ya? :))