Review : Inez Color Contour Plus Eye Shadow Collection : Venice, Pattaya, Amazon dan Vienna

*Ih judulnya nggak kurang panjang?* :D

Untungnya suka ngobrol dengan sesama penggila produk kosmetik adalah kita jadi tahu produk-produk apa yang layak beli atau sama sekali tidak layak. Dan gara-gara ngobrol dengan Mada waktu kelas Dandan Bareng, saya jadi penasaran dengan Inez Color Contour Plus Eye Shadow Collection.

Setelah survey untuk memenuhi rasa penasaran, akhirnya saya menemukan gerai Inez di salah satu toko kosmetik.

Inez Color Contour EyeShadow Collection (untuk selanjutnya mari kita sebut dengan Inez Quad aja ya, panjang bener namanya) memiliki sekitar 8 seri warna (kalau nggak salah), dan masing-masing seri diberi nama dengan nama tempat. Kebanyakan warna-warna di Inez Quad ini masuk ke dalam jenis warna monokromatik, jadi dalam pemakaiannya sudah ada warna gelap untuk contouring/shading, warna medium, warna terang dan warna paling terang untuk highlight. Sedangkan sisanya, kata saya sih warna-warna nggak jelas, monokromatik enggak, komplementer nggak.

Kemasannya berwarna biru tua. Saya pribadi sih menganggap kemasannya jelek. Tapi ya sudah lah ya, yang dipakai kan isinya, bukan kemasannya.:D Harganya sekitar Rp. 28.000,- sampai Rp.30.000,- Di dalamnya ada cermin mungil, dan spons eyeshadow yang keras dan tidak nyaman dipakai, standar lah ya.

Kemasan Inez Color Contour Plus Eye Shadow Collection

Saya tertarik dengan 4 seri warna dari Inez Quad yang monokromatik (ada satu lagi, yaitu Alaska, nuansa biru, tapi tidak saya beli) :

1. Venice : nuansa coklat dan emas.
2. Pattaya : nuansa pink.
3. Amazon : nuansa hijau
4. Vienna : nuansa hitam dan perak

Searah jarum jam : Amazon, Vienna, Venice, Pattaya

Nah sekarang saya jadi ragu-ragu, sebenarnya kalau ngobrol dengan sesama penggila produk kosmetik itu untung apa rugi boros sih?

Baiklah, abaikan. :D

Dan ini ulasannya, berdasarkan dari yang paling saya suka sampai yang tidak saya suka :

I. VENICE

Venice

Warna (searah jarum jam, dimulai dari sudut kiri atas) :

• Bronze dan berkilat, cenderung metalik.
• Beige, berkilat (bagus untuk highlight)
• Coklat tua, cenderung matte, walaupun sedikit berkilat.
• Gold, berkilat dan cenderung metalik.

Swatches

Venice Swatches : Bronze, beige, gold, coklat tua

Penilaian
Agak lunak dan menyerbuk, jadi akan selalu ada serbuk yang berjatuhan di bawah mata, kayaknya kalau wadahnya jatuh langsung bubar deh isinya. Err, jangan sampai. Tapi keempat warna dalam Venice, sekali oles langsung keluar, banget! Semuanya mudah dibaurkan.

Dan cukup tahan lama walaupun tidak pakai eye primer terlebih dahulu. Enam jam masih terlihat okay lah ya. Hasil akhirnya berkilat, agak terlalu berlebihan kalau dipakai untuk sehari-hari. Kecuali kalau memang suka yang berkilat untuk keseharian. Saya sih enggak.

II. VIENNA

Vienna

Warna searah jarum jam (dimulai dari sudut kiri atas)

• Hitam.Terlihat berkilat, pada dasarnya sih matte, walau terlihat sedikit glitter di wadahnya.
• Silver, berkilat dan metalik.
• Taupe, alias abu-abu kecoklatan, matte.
• Abu-abu muda, berkilat, untuk highlight

Swatches

Vienna Swatches : hitam, silver, abu-abu muda dan taupe

Penilaian
Warna hitam dan taupe tidak menyerbuk, sedangkan warna silver dan abu-abu muda, menyerbuk. Satu-satunya warna membutuhkan usaha 'lebih' agar warnanya keluar adalah warna taupe, dan warna ini jugalah yang cepat hilang kalau tergosok. Warna yang lain cukup tahan lama. Semuanya mudah dibaurkan.

Vienna ini bagus banget kalau dipakai untuk dramatic smokey eyes. Pernah saya pakai di waktu make up challenge bertema cat eyes.

Venice dalam Make Up Challenge

III. AMAZON

Amazon

Warna searah jarum jam (dari sudut kiri atas) - nah ini repot deskripsi warnanya.

• Hijau sedikit kebiruan (emerald?). Berkilat.
• Kuning kehijauan berkilat.
• Hitam, matte.
• Hijau kekuningan, matte.

Swatches

Amazon : hijau kebiruan, kuning kehijauan, hijau kekuningan, hitam

Penilaian
Ke-empatnya tergolong tidak mudah menyerbuk.Warna-warna yang mudah keluar adalah warna hijau kebiruan dan hitam, sedangkan untuk kuning kehijauan dan hijau kekuningan, dibutuhkan usaha yang lebih untuk membuat warnanya keluar. Lalu, warna tua-nya juga terhitung lebih tahan lama dibanding dengan warna muda. Jeleknya, Amazon lebih sulit dibaurkan dibandingkan dengan Venice dan Vienna.


IV. PATTAYA

Pattaya

Warna searah jarum jam (dimulai dari kiri atas)

• Pale red violet matte
• Putih, shimmery
• Dark red violet, matte
• Light pink, shimmery

 Swatches

Pattaya : pale red violet, putih, light pink,dark red violet.

Penilaian
Ke-empatnya tidak menyerbuk, bahkan cenderung keras dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya (Venice, Vienna dan Amazon). Dan kalau di seri warna sebelumnya, warna-warna tua mudah keluar, untuk Pattaya, warna paling tua-nya (dark red violet) tidak mudah keluar, justru warna putihnya yang sekali colek/oles, langsung keluar. Lalu warna-warna di Pattaya cenderung susah dibaurkan.

KESIMPULAN
Biarpun berada di bawah brand yang sama, ternyata tidak semua Inez Quad memiliki kualitas yang sama. Sejauh ini yang saya suka banget, tanpa ada keluhan ya Venice. Karena lunak, mudah dibaurkan dan warnanya semua keluar tanpa butuh usaha keras. Yang kedua, Vienna. Yang dicari untuk produk eyeshadow kan intensitas warna, kemudahan pembauran dan ketahanan warna. Nah, Venice dan Vienna memiliki ke-tiganya.

Tapi secara keseluruhan, Inez Quad ini boleh kok diperhitungkan untuk dijadikan koleksi eyeshadow, karena dengan harga murah, mendapatkan kualitas warna yang cukup okay.