Product Review : Revlon Scented Nail Enamel - 320 Ocean Breeze

Eits, akhirnya Revlon mengeluarkan cat kuku dengan warna-warna di luar warna konvensional cat kuku! Iya, soalnya biasanya kalau ngomongin cat kuku Revlon, pasti yang kebayang, nuansa merah, pink, peach dan warna-warna cat kuku 'normal' lainnya. Eh ini ada dong, warna hijau tosca, silver, kuning, oranye, ungu.  Dan, beda dari cat kuku lainnya, cat kuku ini punya aroma tersendiri - bukan aroma cat kuku yang menyengat.

Oh, ini saya ngomongin Revlon Scented Nail Enamel. Kalau di website-nya Revlon pilihan warnanya banyak banget ya? Tapi sayang di mana-mana (di Indonesia) belum tersedia semua warna. Eh iya, biarpun produknya baru, tapi kemasannya sama lah ya dengan cat kuku keluaran sebelumnya.

Nama-namanya unik, Mad About Mango, Bubble Gum, Ocean Breeze, Not So Blueberry dan lain-lain. NAH, ternyata nama-nama ini mewakili aroma yang bakal tercium kalau kita mengaplikasikan cat kuku tersebut di kuku. Jangan pernah sok mengendus-ngendus dari botolnya langsung, karena bakal nggak tercium apa-apa; aroma baru keluar ketika cat kuku telah kering. Ya sudah tertulis sih di kemasannya, tapi saya kekeuh penasaran mengendus-ngendus. :D

Setelah bimbang dan galau memilih warna apa, akhirnya pilihan jatuh pada 320 Ocean Breeze.

Revlon Scented Nail Enamel - 320 Ocean Breeze

320 Ocean Breeze ini hijau toska metalik (tapi ada varian lain yang warnanya tidak metalik kok). Ada aromanya sih setelah kering, tapi agak susah untuk mendeskripsikan aroma Ocean Breeze, pokoknya mengingatkan saya pada aroma satu merk salt bath, yang saya lupa merk apa *ini nggak bantu, maaf*

Revlon Scented Nail Enamel - 320 Ocean Breeze - hijau toska metalik

Revlon Scented Nail Enamel - Scented When Dry

Yang saya suka dari Revlon Scented Nail Enamel 320 Ocean Breeze

• Harganya nggak sombong, kurang lebih sama dengan cat kuku Revlon sebelum-sebelumnya. Di bawah Rp.50.000,-
• Sebagai penggemar cat kuku warna nggak wajar, asli sujud syukur banget deh *lebay*, karena akhirnya Revlon mengeluarkan cat kuku dengan warna-warna 'nggak wajar'. Dan menunggu semua warna 'nggak wajar' tersebut tersedia di pasaran Indonesia.
• Saya tidak suka aroma cat kuku yang tajam dan bau 'cat' banget, jadi senang ketika mengetahui bahwa ternyata ADA cat kuku yang tidak berbau cat kuku. Eh, saya sudah bilang belum, kalau setiap warna punya aroma yang berbeda?
• Aromanya lumayan tahan lama. Di percobaan pertama, saya memakai top coat, eh aromanya bertahan lebih dari 24 jam.
• Tidak mudah terkelupas. Di percobaan kedua, saya tidak memakai top coat, sampai 3-4 hari kemudian, eh masih utuh dong. Eh, kalau di saya yang ceroboh dan suka iseng mencukil hal yang bisa dicukil (!), cat kuku bertahan lebih dari 2 hari itu super. :D 

Yang saya nggak suka :

• Transparan sekali, pengaplikasian hanya satu lapis, kuku masih terlihat. Tapi bisa diakali dengan pengaplikasian 2 kali. Atau 3 kali supaya mantap.
• Keringnya agak lama, dan suka menipu. Jadi kelihatannya sudah kering, ternyata belum dong. Ya sabar-sabar aja lah ya nungguin keringnya.

Revlon Scented Nail Enamel- 320 Ocean Breeze - pengaplikasian 1 lapis

Revlon Scented Nail Enamel- 320 Ocean Breeze - pengaplikasian 3 lapis

Kamu sudah mencoba?

Saya dong.... nggak kuat iman, baru beli lagi, yang Bubble Gum dan Grape Icy. Belum dicoba, sih. :D