Flapper itu merupakan gaya hidup populer di tahun 1920-an.
Jadi ceritanya nih ya, era 20-an adalah era perubahan terhadap gaya hidup perempuan. Yang tadinya perempuan terikat dengan set nilai-nilai baku tentang 'gimana jadi perempuan', di era ini, semua nilai tersebut didobrak. Perempuan memakai baju yang memperlihatkan kulit, perempuan merokok, memotong rambutnya, berpesta, nongkrong di jazz club, memakai pakaian yang menghilangkan siluet perempuan (di era sebelumnya kan yang heboh itu siluet Hourglass ala The Gibson Girls)
Nah untuk tampil bergaya Flapper, ada beberapa hal yang penting nih :
Hairstyle : pendek setelinga.
- Eton Crop (potongan pendek licin)
- Shingle Bob (bob dengan bentuk huruf V di bagian leher belakang).
- Penataan rambut keriting menggunakan jari.
- Pelengkap/aksesoris rambut : topi atau hairband dari sequin dan feathers
Model rambut dan Dekorasi ala Flapper Sumber Gambar : www.1920-30.com |
Make Up : Dramatis
- Kulit seperti porselen yang tak bercela. Terkadang dibuat sepucat mungkin; warna kulit menunjukan strata sosial seseorang; semakin terang, maka strata-nya semakin tinggi.
- Mata : dramatis. Seluruh kelopak mata diwarnai hitam dengan kohl dan alis dibuat tipis dan menurun di bagian pelipis.
- Bibir : merah. Warna merah yang digunakan ruby red (merah tomat), crimson (merah mengarah ke ungu) atau merah kecoklatan
1920 Make Up Sumber : www.coolstylefashion.net |
1920 make up Sumber : weddings-plaza.com |
Fashion :
Rok di atas mata kaki (menampakkan kaki), spaghetti strap, berjumbai-jumbai, garis pinggang di bawah pinggang asli, longgar.
1920 Fashion Sumber : debutanteclothing.com |
1920 Fashion. Sumber : marksdailyapple.com |
Betty Boop sumber : stickergiant.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar